Sabtu, 23 Juni 2018

Bangga Menjadi Orang Bali Dan Agama Hindu

Picture By: baabun.com

Halo semuanyaa :D
Kali ini saya akan memberikan sedikit curahan hati saya dan ingin membagikannya kepada kalian. Jadi artikel yang saya tulis ini lebih cenderung pada opini dan pendapat saya sebagai penulis artikel ini. Jadi, jika terdapat kesalahan kata mohon dimaafkan ^_^.

Jadi pada kesempatan ini saya ingin memberikan jawaban tentang pertanyaan yang mungkin muncul dalam diri kita sebagai umat Hindu di Bali diantaranya

1. Kenapa Bangga Jadi Orang Bali dan Beragama Hindu?

Mungkin beberapa dari anda termasuk saya terkadang terpikirkan pertanyaan tersebut, meskipun terlihat sederhana namun untuk menjawabnya terasa sangat sulit, ini dibuktikan dengan saya yang menulis artikel ini pun masih merasa kesulitan saat ingin mendeskripsikan bagaimana perasaaan bangga saya sebagai orang Bali dan sebagai Umat Hindu. Penjelasan pertanyaan ini akan dibuat sesederhana mungkin berdasarkan apa yang saya alami.

Saya sebagai orang Bali merasa bangga menjadi orang Bali karena saya percaya bahwa di Bali saya akan bisa belajar banyak tentang kebudayaan Bali dan berbagai Hal tentang budaya Bali ditambah dengan kebudayaan Bali sangat lekat dengan pelaksanaan upacara dalam Agama Hindu sehingga bisa membuat saya memahami sedikit tentang bagaimana Hubungan Agama Hindu dengan Kebudayaan yang Berkembang di Bali. Meskipun saya tidak ahli dalam melakukan Tarian Bali, melukis atau lainnya. Namun, saya setidaknya bisa mendokumentasikan semua hal itu dalam blog ini dan jika mampu memberikan hubungan mereka dengan pelaksanaan Ajaran Hindu. Meskipun pengetahuan saya mengenai kebudayaan Bali masih belum seberapa tetapi saya masih ingin menambah sedikit- demi sedikit mencari serpihan kebudayaan Bali yang bisa didokumentasikan ke dalam blog ini. Mempelajari kebudayaan Bali ini juga tidak terlepas dari diri saya sebagai umat Hindu yang ingin mencari hubungan antara perkembangan kebudayaan Bali dengan Ajaran Hindu.

Di lain hal, saya juga sebagai generasi muda yang sudah hidup di era globalisasi ini dimana teknologi sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan kita, saya juga tetap harus melakukan pembaharuan dalam penyampaian kebudayaan Bali beserta Hubungan Mereka dengan Ajarah Hindu di Internet Khususnya Blog ini. Karena yang akan membaca artikel ini bukan saja para orang tua melainkan juga generasi-generasi muda yang ingin menelisik lebih dalam mengenai kekayaan tak ternilai yang ada di Bali ini. Dengan menggabungkan unsur teknologi dengan kebudayaan Bali agar bisa menyebar dengan cepat dan semakin mudah dipahami. Seperti dalam pembuatan artikel Tutorial Membuat Alarm Tri Sandya dengan Python serta, Kalender Bali yang tentu akan semakin membuat generasi muda saat ini semakin semangat dalam mempelajari budaya asal mereka yaitu budaya Bali, karena kemudahan media pembelajaran yang diberikan melalui adanya teknologi.

Jadi, saya menyimpulkan bahwa saya bangga menjadi orang Bali dan saya bangga menjadi umat Hindu karena berkat hal tersebut saya bisa membuat artikel ini dan bisa mendokumentasikan berbagai kebudayaan Bali dan Hubungan Mereka dengan Ajaran Hindu agar bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan hasil dokumentasi ini bisa menjadi warisan bagi anak cucu kita nanti ^_^


Artikel ini saya buat dengan opini saya sebagai penulis dan tidak bermaksud untuk memojokkan seseorang atau institusi. Yang saya inginkan hanyalah mencurahkan isi pikiran saya ke dalam artikel ini agar bisa menjadi inspirasi.Dan saya mohon maaf apabila terdapat salah kata.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat

keyword: Arjuna Digital, Saya Hindu, Hindu Hebat, Hindu Keren

Jumat, 22 Juni 2018

Membuat Alarm Tri Sandya Dengan Python


Halo semuanya ^_^, meskipun sudah banyak aplikasi pengingat tri sandya yang sudah bertebaran di internet, tetapi mungkin sebagian dari anda pasti ingin belajar untuk membuat aplikasi serupa. Hayooo ngaku :v, klo enggak kenapa baca artikel ini wkwkwkwk. Ok deh serius lagi

Tutorial ini akan mengajarkan kalian bagaimana caranya membuat aplikasi alarm tri sandya sederhana dengan menggunakan python 3.

Bahan-Bahhan Sebelum ke TKP:
1. Laptop/PC
2. python 3 terinstall
3. VLC Media Player (download disini)
4. Module VLC (gunakan pip install python-vlc)
5. Sublime Text Editor (ini bisa menyesuaikan)
6. File MP3 Suara Puja Tri Sandya (bisa di googling)
7. DOA
8. NIAT untuk BEKERJA

Wokeh setelah siap kuyy jalan langsung :

1. Buka Sublime Text 3 atau Text Editor Kesayangan kalian, dan buatlah project baru



2. Simpan dalam sebuah folder disini saya menyimpan projectnya di ("D:\alarm_test\alarm.py")

3. Lalu copy file "trisandya.mp3" ke folder "D:\alarm_test" tujuannya agar aplikasi bisa membuka file MP3 nya tanpa harus setting directory secara manual



4. Kembali ke sublime text dan ketikkan kode seperti dibawah ini

5. Kemudian Simpan

6. Sekarang buka command prompt anda dengan mengtik cmd di start menu anda



7. Setelah terbuka command prompt nya ketik "cd D:\alarm_test" (tanpa petik) lalu tekan enter, setelah itu ketik "cd" dan tekan enter lagi. Tujuannya agar command prompt mengarahkan kita ke directory dimana kita menyimpan project alarm nya



8. lalu ketik "py -3.6 alarm.py" (karena saya memiliki 2 versi python yaitu python 3.6 dan 2.7) atau anda juga bisa langsung mengetik command "python alarm.py (bila pc anda hanya terdapat python3 saja)



9. Setelah itu kita bisa mencoba alarmnya ^_^, masukkan waktu alarmnya, sebagai testing saya akan masukkan waktu 13:38:32 (menggunakan waktu 24 jam)

10. Nah setelah selesai, untuk menutup programnya anda bisa menggunakan CTRL+C di cmd :D


File Project Lengkapnya: Download Disini

Nah Sekian dari pembelajaran sederhana membuat alarm Tri Sandya menggunakan python 3 dan saya berharap anda bisa mengembangkan aplikasi alarm ini menjadi lebih baik lagi ^_^

Dan Jangan lupa untuk terus update di blog ini karena masih terdapat banyak artikel lain yang lebih menarik ^_^

Masih Kebingungan? Silahkan Tanyakan Di Komentar ya ^_^

keyword: Arjuna Digital, Saya Hindu, Hindu Hebat, Hindu Keren

Rabu, 20 Juni 2018

Peran Programmer Dalam Menjalankan Ajaran Hindu Era Modern



Halo semuanya ^_^, kali ini saya akan kembali membahas tentang Apa Peran Programmer Dalam Menjalankan Ajaran Hindu di Era Modern, hal ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu Peran Programmer dalam Melestarikan Kebudayaan Bali, Hal ini saya tuliskan karena Mungkin beberapa anda juga ada yang berfikir bahwa programmer kan cuman bisa buat aplikasi saja dan tidak ada hubungannya dengan keagamaaan. Tentu Hal ini salah besar karena programmer juga bisa mengambil andil dalam menjalankan ajaran Agama Hindu di Era Modern yang sudah semakin lekat dengan teknologi sebagai akibat dari globalisasi. Seperti yang saya sudah jelaskan di artikel sebelumnya programmer adalah seseorang yang mampu menyelesaikan masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman. Mereka mempunyai banyak kemampuan terdiri dari berbagai level, mereka handal dalam menulis kode, mengerti algoritma dan biasannya bekerja sendiri meskipun terkadang ada programmer yang membentuk tim untuk mengerjakan suatu program.

Lalu Kayak Gimana Sih Peran Programmer itu?

Baiklah ini ada beberapa contoh programmer yang membuat aplikasi tentang keagamaan

1. Mantra Hindu
Platform : Android
Creator : anantasatriadi
Link : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.anantasatriadi.mantrahindu&hl=in
Tentang aplikasi:
aplikasi ini memberikan panduan tentang mantra puja tri sandya serta doa-doa lainnya seperti doa sehari-hari, doa untuk hari tertentu. Juga menampilkan tentang daftar Pura.

2. dewa-dewa Hindu


Platform: Android
Creator : javideveloperapp
Link : https://play.google.com/store/apps/details?id=dioses.hindues&hl=in
Tentang aplikasi:
aplikasi ini memberikan anda tentang daftar dewa dan dewi yang ada dalam agama hindu beserta cara pemujaannya disajikan secara gratis dalam aplikasi ini.

3. Kalender Bali 2018


Platform : Android
Creator : BaliMobi
Link : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.balimobi.kalenderbali&hl=in
Tentang aplikasi:
aplikasi ini juga menyajikaan tentang sistem kalender bali yang bagi anda khususnya umat hindu yang tinggal di bali sangat bermanfaat dalam menentukan hari raya dan hari-hari suci lainnya

4. Dharma Gita

Platform : Android
Creator : anantasatriadi
Link : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.anantasatriadi.dharmagita&hl=in
Tentang aplikasi:
aplikasi ini menyajikan kidung-kidung agama Hindu yang tercantum dalam buku kecil "DHARMA GITA PANGUMBARAN".


Dari beberapa contoh aplikasi tersebut dapat dibuktikan bahwa programmer juga ikut mengambil peran dalam menjalankan ajaran Agama Hindu sehingga aplikasi-aplikasi keagamaan yang dibuat bisa bermanfaat bagi umat hindu. Teknologi yang semulanya oleh beberapa orang dianggap sebagai suatu hal yang negatif kini bisa disulap menjadi suatu hal yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, saya harapkan ini bisa menjadi pencerahan bagi anda yang merasa bingung tentang peran programmer dalam mengamalkan Ajaran Agama Hindu. Dan bagi anda seorang programmer anda masih bisa tetap berkarya dengan membuat aplikasi keagamaan yang bisa bermanfaat bagi semua orang khususnya umat hindu, perbuatan baik tidak selalu dengan memberikan harta, membaca kitab suci, ataupun harus menjadi orang suci terlebih dahulu. Namun, bisa dengan menyumbangkan pikiran dan ilmu yang dimiliki menjadi sebuah karya yang dapat memberi manfaat bagi banyak orang.

HOAX dengan Tri Kaya Parisudha



Pemberitaan palsu (bahasa Inggris: hoax) adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya (Wikipedia). Hal ini tidak sama dengan rumor, ilmu semu, maupun April Mop. Terkadang kita memikirkan tentang penyebaran HOAX yang sering terjadi di media sosial. Pelakunya pun juga dari berbagai kalangan, motif penyebaran HOAX ini pun berbagai macam seperti untuk membuat resah di lingkungan masyarakat, menjatuhkan seseorang atau pemerintah dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana hubungan penyebaran HOAX dengan Tri Kaya Parisudha dalam Hindu?

Jadi Sebelum membahas hubungan tri kaya parisudha dengan HOAX maka kita harus mengetahui pengertian Tri Kaya Parisudha itu sendiri. 

Parisudha adalah bagian dari etika ( susila agama Hindu. Timbulnya kata Tri Kaya Parisudha berasal dari sebuah semboyan dharma yang berbunyi : “ paropakaran punya ya, papaya, para piadanam “ mempunyai pengertian yaitu dari Tri artinya tiga, Kaya artinya gerak atau perbuatan dan parisudha artinya suci. Tri Kaya Parisudha artinya tiga gerak atau perbuatan yang harus disucikan.

lalu bagian dari Tri Kaya Parisudha itu adalah

1. Manacika artinya berpikir yang baik dan benar, semua kegiatan yang akan kita lakukan pasti berawal dari pikiran, oleh sebab itu kita harus selalu berpikir positif karena pikiran positif itupun juga akan mempengeruhi perbuatan kita. Pikiran baik bisa dihasilkan dengan belajar meditasi dan mendekatkan diri dengan sang pencipta.

2. Wacika artinya berkata yang benar dan baik, setiap orang lebih suka mendengar perkataan jujur dibandingkan kebohongan, walaupun terasa menyakitkan namun hal ini bersifat sementara saja. Memang, semua orang tidak suka dicaci dan dimaki, maka kendalikanlah diri anda agar tidak sampai seperti itu dan lebih banyak mengucapkan mantra pemujaan dan bernyanyi lagu keagamaan untuk mendekatkan diri ke Ida Sang Hyang Widhi.

3. Kayika artinya selalu berbuat atau bertingkah laku yang benar, kadang istilah terkadang perkataan kita tidak sesuai dengan tindakan kita seperti berkata ingin ke sekolah malah pergi ke tempat lain atau bahkan terkadang kita melakukan tindakan yang bisa melukai orang lain. Hal ini lah yang harus dicegah dan dikendalikan agar perbuatan kita tidak menyimpang dari perkataan kita


Bagaimana Hubungan Tri Kaya Parisudha ini dengan HOAX?

Jadi setelah dijelaskan tentang pengertian HOAX dan Tri Kaya Parisudha beserta bagiannya mungkin anda sudah mendapat sedikit banyangan mengenai hubungan mereka. Penyebaran HOAX yang kerap terjadi di media sosial tentu akan sangat meresahkan karena penyebaran berita bohong ini susah dilacak dan cenderung masif. Jika dikaitkan dengan Tri Kaya Parisudha ini tentu sudah menyimpang dari bagian Manacika dan Kayika. Dalam aspek Manacika seperti sudah dijelaskan sebelumnya Manacika berarti berpikir yang baik dan benar. Namun dalam menyebarkan berita HOAX si pembuat berita ini memikirkan bagaimana membuat berita yang bohong terlihat seolah-olah benar sehingga ketika ada orang yang membaca berita tersebut bisa percaya bahwa berita itu benar-benar terjadi. Tentu ini tidak dibenarkan dalam Manacika. Selain itu juga seperti yang dijelaskan sebelumnya "pikiran akan mempengaruhi perbuatan anda" dalam membuat berita HOAX pikiran itu sangat mempengaruhi dalam pembuatan berita HOAX agar bisa terlihat seolah nyata yang kemudian hasil pikiran itu dituangkan dalam bentuk tulisan yang disebar ke media sosial sehingga bisa menimbulkan akibat yang negatif, seperti jika berita HOAX itu ditujukan untuk menyudutkan pemerintahan tentu ini akan mempengaruhi kinerja pemerintah itu sendiri karena tingkat kepercayaan masyarakat menjadi menurun karena berita HOAX(bohong) yang disebarkan oleh oknum-oknum. Jadi dapat dianalogikan penyebaran berita HOAX dapat menyakiti orang lain yaitu pemerintah. Tentu hal ini tidak dibenarkan dalam Kayika.

Kesimpulan dari tulisan ini adalah sebaiknya masyarakat indonesia khususnya umat Hindu dalam membuat berita yang faktual dan objektif (tidak diberi bumbu bumbu opini) tujuannya agar tidak ada berita HOAX yang tersebar. Dan hal ini juga tidak dibenarkan dalam ajaran Tri Kaya Parisudha. Jadi, cegah penyebaran berita HOAX dengan tidak menjadi pembuat berita bohong dan bagi anda sebagai pembaca diharapkan untuk mencerna setiap berita yang diterima terutama dari media sosial dan pastikan kebenarannya dari media yang terpercaya (seperti Media Televisi karena media ini sudah memiliki sertifikasi dalam membuat beritan dan dapat dipertanggung jawabkan).

Keywords: Arjuna Digital, Saya Hindu, Hindu Hebat, Hindu Keren

Rabu, 12 April 2017

Peran Programmer dalam Melestarikan Budaya Bali

Mungkin sebagian dari kita berfikir bahwa programmer tidak mengambil andil
dalam penyebaran dan pelestarian budaya di bali. Namun apa itu programmer? Programmer adalah seseorang yang mampu menyelesaikan masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman. Mereka mempunyai banyak kemampuan terdiri dari berbagai level, mereka handal dalam menulis kode, mengerti algoritma dan sering bekerja sendiri. Setelah mengetahui programmer itu apa lalu apa peran mereka dalam pelestarian budaya bali? Berikut adalah peran programmer dalam pelestarian budaya Bali menurut opini saya

1. Pembuatan Aplikasi Kalender bali

Pembuatan aplikasi kalender bali ini dibuktikan dari web “http://www.balabali.com/id/balabali-kalender-id” yang menyediakan kalender bali untuk 3 platform os yaitu windows,linux, dan mac osx, hingga ke platform mobile juga tidak luput. Dari sini kita sudah mengetahui bahwa programmer juga peduli dengan budaya bali.

2. Pembuatan Aplikasi Pengenalan tempat wisata berbasis android

dari hal ini bisa dibuktikan bahwa programmer juga peduli budaya bali

3. Pembuatan Aplikasi Rindik

aplikasi ini dibuat untuk platform android jadi anda bisa menggunakannya dengan mudah

Walau saya hanya menemukan sedikit namun masih banyak lagi diluar sana, yang membuktikan bahwa programmer juga memiliki peran dalam pelestarian budaya bali. Jadi, jika anda adalah seorang programmer marilah kita membuat sebuah aplikasi yang dapat berguna untuk kelestarian budaya bali kita ini. Jaman boleh modern tapi jati diri kita tidak boleh berubah. Sekian dari artikel ini, isi dari artikel ini merupakan opini saya berdasarkan observasi saya di internet jadi saya mohon tanggapannya untuk merevisi artikel ini.

Keyword: Arjuna Digital, Saya Hindu, Hindu Hebat, Hindu Keren

Tumpek Kandang dalam Agama Hindu


Tumpek kandang atau juga memiliki nama lain tumpek uye dan tumpek wewalungan adalah hari selamatan untuk para binatang ternak(wewalungan) atau peliharaan(binatang yang dikandangkan). Tumpek kandang juga sudah tersurat didalam Lontar Sunarigama yang menyatakan seperti berikut :
Saniscara Kliwon Uye pinaka prakertining sarwa sato
Artinya : pada hari Saniscara Kliwon Uye  hendaknya dijadikan tonggak untuk melestarikan semua jenis hewan.

Pengertian dan Makna Tumpek Kandang
Tumpek Kandang adalah upacara selamatan untuk binatang-binatang seperti binatang yang disemblih dan binatang piaraan. Hakekatnya pada rahina ini untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Siwa Pasupati yang disebut Rare Angon, penggembala makhluk. Berdasarkan kutipan ini, tegas bahwa yang dipuja adalah Ida Sang Hyang Widhi, bukan memuja binatang, demikian pula terhadap tumbuh-tumbuhan, senjata-senjata, gamelan dan sebagainya.
Tumpek kandang merupakan sebuah upacara selamatan untuk para binatang seperti binatang yang disembelih maupun peliharaan, pada hakikatnya rahina ini untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Siwa Pasupati yang disebut Rare Angon, penggembala makhluk. Dari kutipan ini, dapat ditegaskan bahwa yang dipuja bukan binatang, namun Ida Sang Hyang Widhi

Tujuan Tumpek Kandang
Kenapa harus ada upacara untuk para binatang? Mungkin ada yang pernah bertanya dalam hati demikian. Sesungguhnya inilah Hindu yang mengajarkan cinta kasih yang besar kepada seluruh ciptaan Tuhan dan yang mengajarkan sifat untuk menghargai tak hanya kepada sesama manusia tapi juga kepada binatang ,tumbuhan dan seluruh ciptaannya. Karena dalam hindu terdapat amanat untuk menjaga keharmonisan hidup dengan semua mahluk dan alam semesta. Selain itu dalam ajaran Hindu, meyakini bahwa semua makhluk memiliki jiwa yang berasal dari Ida Sang Hyang Widhi.
Dalam Lontar Sarasamuscaya, juga sudah mengingatkan tentang hal ini yang menyebutkan sebagai berikut :

Ayuwa tan masih ring sarwa prani, apan prani ngaran prana

Artinya : jangan tidak sayang kepada binatang, karena binatang atau makhluk adalah kekuatan alam.
Jika kita coba untuk memahami dari lontar tersebut mengartikan bahwa umat hendaknya mengembangkan kasih sayang kepada semua makhluk. Khusus pada perayaan Tumpek Kandang, umat memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Siwa Pasupati agar hewan peliharaannya diberkati kerahayuan. Sebab, hewan sangat berguna bagi kehidupan manusia. Misalnya, sapi atau kerbau bagi para petani memiliki peran yang sangat besar dalam membantu aktivitas agrarisnya.
Sebagai hewan yang ditakdirkan sebagai ubuan tunu seperti  ayam, itik, babi dan sebagainya sering dijadikan sumber protein untuk menunjang kehidupan manusia. Untuk kepentingan itu hewan ternak memang terus dikembangkan. Tetapi, khusus hewan-hewan yang lain, terutama satwa langka, umat mesti melestarikannya seperti penyu hijau, burung jalak Bali, menjangan, kera dan sebagainya. Hewan-hewan langka tersebut mesti dijaga agar tidak sampai mengalami kepunahan.
Selain itu pada tumpek kandang juga untuk mengingatkan kita sebagai manusia akan adanya Tri Guna. Tri Guna adalah tiga unsur dasar dari sifat manusia, yang terdiri dari
  1. Satwam adalah sifat damai
  2. Rajas adalah sifat ambisi
  3. Tamas adalah sifat malas
Dua bagian dari Tri Guna yaitu Rajas dan Tamas adalah bagian sifat yang ada pada binatang. Sehingga pada tumpek kandang ini kita tak lupa untuk memohon pada Tuhan agar 2 sifat itu dijauhkan pada kita manusia agar yang berkembang ialah sifat Satwan (sifat damai). Seperti yang telah disebutkan dalam Kitab  Wrhaspati Tattwa :
Yapwan tamah magong ring citta, ya hetuning Atma matemahan triak, ya ta dadi ikang dharmasadhana denya, an pangdadi ta ya janggama” (Wrhaspati tattwa,24)
Artinya : Apabila tamah yang besar pada citta, itulah yang menyebabkan Atma menjadi binatang, ia tidak dapat melaksanakan dharma olehnya, yang menyebabkan menjadi tumbuh-tumbuhan.

Sarana Tumpek Kandang
Untuk bebanten selamatan bagi binatang tersebut berbeda-beda menurut macam / golongan binatang-binatang itu antara lain:
  • Untuk bebanten selamatan bagi sapi, kerbau, gajah, kuda, dan yang semacamnya dibuatkan bebanten: tumpeng tetebasan, panyeneng, sesayut dan canang raka.
  • Untuk selamatan bagi babi dan sejenisnya: Tumpeng-canang raka, penyeneng, ketipat dan belayag.
  • Untuk bebanten sebangsa unggas, seperti: ayarn, itik, burung, angsa dan lain-lainnya dibuatkan bebanten berupa bermacam-macarn ketupat sesuai dengan nama atau unggas itu dilengkapi denganpenyeneng, tetebus dan kembang payas.
Di sanggah / merajan dilakukan pemujaan, pengastawa Sang Rare Angon yaitu dewanya ternak dengan persembahan (hayapan / widhi-widhana) berupa suci, peras, daksina, penyeneng, canang lenga wangi, burat wangi dan pesucian.


keyword: Arjuna Digital, Saya Hindu, Hindu Hebat, Hindu Keren

Daftar Website Penyedia Kalender Bali

Selamat Sore kawan-kawan, kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan memberikan kalian sebuah list website kalender bali yang pasti akan sangat beguna bagi anda semua, dijaman yang modern ini mencari kalender bali versi modern itu sulit karena sedikitnya programmer dan developer yang mengambil project ini, padahal jika dikerjakan akan memberikan manfaat yang besar khususnya bagi masyarakat di bali yang sangat memerlukan kalender bali untuk menentukan upacara dll. Namun jangan khawatir ini adalah daftar website nya sehingga bisa mempermudah pekerjaan anda dimana saja hehe walau hanya sedikit listnya saya harap ini bisa membantu
              -          http://www.kalenderbali.info/
              -          http://kalenderbali.org/
untuk website diatas sudah saya cek dan berjalan dengan baik walau agak sedikit lambat waktu loading halaman webnya mungkin ini disebabkan oleh banyaknya traffic di web ini jadi jika anda penasaran dengan tampilan masing-masing web ini saya akan berikan screenshotnya dibawah
Screenshot dari "http://www.kalenderbali.info/"

Screenshot dari "http://kalenderbali.org/"


Setelah melihat screenshot diatas saya harap anda bisa merasa terbantu dengan website ini fitur-fitur yang ada di masing-masing website adalah kurang lebih seperti hari baik, tahun caka, ramalan,widget(untuk para blogger),dll. Tidak lupa website ini juga friendly terhadap mobile :D

Demikian artikel List and Review ini, dan saya ucapkan terima kasih sekali lagi untuk anda yang telah membaca artikel ini.