Rabu, 20 Juni 2018

HOAX dengan Tri Kaya Parisudha



Pemberitaan palsu (bahasa Inggris: hoax) adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya (Wikipedia). Hal ini tidak sama dengan rumor, ilmu semu, maupun April Mop. Terkadang kita memikirkan tentang penyebaran HOAX yang sering terjadi di media sosial. Pelakunya pun juga dari berbagai kalangan, motif penyebaran HOAX ini pun berbagai macam seperti untuk membuat resah di lingkungan masyarakat, menjatuhkan seseorang atau pemerintah dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana hubungan penyebaran HOAX dengan Tri Kaya Parisudha dalam Hindu?

Jadi Sebelum membahas hubungan tri kaya parisudha dengan HOAX maka kita harus mengetahui pengertian Tri Kaya Parisudha itu sendiri. 

Parisudha adalah bagian dari etika ( susila agama Hindu. Timbulnya kata Tri Kaya Parisudha berasal dari sebuah semboyan dharma yang berbunyi : “ paropakaran punya ya, papaya, para piadanam “ mempunyai pengertian yaitu dari Tri artinya tiga, Kaya artinya gerak atau perbuatan dan parisudha artinya suci. Tri Kaya Parisudha artinya tiga gerak atau perbuatan yang harus disucikan.

lalu bagian dari Tri Kaya Parisudha itu adalah

1. Manacika artinya berpikir yang baik dan benar, semua kegiatan yang akan kita lakukan pasti berawal dari pikiran, oleh sebab itu kita harus selalu berpikir positif karena pikiran positif itupun juga akan mempengeruhi perbuatan kita. Pikiran baik bisa dihasilkan dengan belajar meditasi dan mendekatkan diri dengan sang pencipta.

2. Wacika artinya berkata yang benar dan baik, setiap orang lebih suka mendengar perkataan jujur dibandingkan kebohongan, walaupun terasa menyakitkan namun hal ini bersifat sementara saja. Memang, semua orang tidak suka dicaci dan dimaki, maka kendalikanlah diri anda agar tidak sampai seperti itu dan lebih banyak mengucapkan mantra pemujaan dan bernyanyi lagu keagamaan untuk mendekatkan diri ke Ida Sang Hyang Widhi.

3. Kayika artinya selalu berbuat atau bertingkah laku yang benar, kadang istilah terkadang perkataan kita tidak sesuai dengan tindakan kita seperti berkata ingin ke sekolah malah pergi ke tempat lain atau bahkan terkadang kita melakukan tindakan yang bisa melukai orang lain. Hal ini lah yang harus dicegah dan dikendalikan agar perbuatan kita tidak menyimpang dari perkataan kita


Bagaimana Hubungan Tri Kaya Parisudha ini dengan HOAX?

Jadi setelah dijelaskan tentang pengertian HOAX dan Tri Kaya Parisudha beserta bagiannya mungkin anda sudah mendapat sedikit banyangan mengenai hubungan mereka. Penyebaran HOAX yang kerap terjadi di media sosial tentu akan sangat meresahkan karena penyebaran berita bohong ini susah dilacak dan cenderung masif. Jika dikaitkan dengan Tri Kaya Parisudha ini tentu sudah menyimpang dari bagian Manacika dan Kayika. Dalam aspek Manacika seperti sudah dijelaskan sebelumnya Manacika berarti berpikir yang baik dan benar. Namun dalam menyebarkan berita HOAX si pembuat berita ini memikirkan bagaimana membuat berita yang bohong terlihat seolah-olah benar sehingga ketika ada orang yang membaca berita tersebut bisa percaya bahwa berita itu benar-benar terjadi. Tentu ini tidak dibenarkan dalam Manacika. Selain itu juga seperti yang dijelaskan sebelumnya "pikiran akan mempengaruhi perbuatan anda" dalam membuat berita HOAX pikiran itu sangat mempengaruhi dalam pembuatan berita HOAX agar bisa terlihat seolah nyata yang kemudian hasil pikiran itu dituangkan dalam bentuk tulisan yang disebar ke media sosial sehingga bisa menimbulkan akibat yang negatif, seperti jika berita HOAX itu ditujukan untuk menyudutkan pemerintahan tentu ini akan mempengaruhi kinerja pemerintah itu sendiri karena tingkat kepercayaan masyarakat menjadi menurun karena berita HOAX(bohong) yang disebarkan oleh oknum-oknum. Jadi dapat dianalogikan penyebaran berita HOAX dapat menyakiti orang lain yaitu pemerintah. Tentu hal ini tidak dibenarkan dalam Kayika.

Kesimpulan dari tulisan ini adalah sebaiknya masyarakat indonesia khususnya umat Hindu dalam membuat berita yang faktual dan objektif (tidak diberi bumbu bumbu opini) tujuannya agar tidak ada berita HOAX yang tersebar. Dan hal ini juga tidak dibenarkan dalam ajaran Tri Kaya Parisudha. Jadi, cegah penyebaran berita HOAX dengan tidak menjadi pembuat berita bohong dan bagi anda sebagai pembaca diharapkan untuk mencerna setiap berita yang diterima terutama dari media sosial dan pastikan kebenarannya dari media yang terpercaya (seperti Media Televisi karena media ini sudah memiliki sertifikasi dalam membuat beritan dan dapat dipertanggung jawabkan).

Keywords: Arjuna Digital, Saya Hindu, Hindu Hebat, Hindu Keren

0 komentar:

Posting Komentar